Kamis, 04 April 2013

Sejarah Desa Panca Mulya, Kecamatan Sungai Bahar, Kab. Muaro Jambi

I. LATAR BELAKANG DESA PANCA MULYA Pada tahun 1998 Desa Panca Mulya adalah Unit Permukiman Transmigrasi Sungai Bahar III Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Batanghari memiliki luas wilayah 1.700 Ha, jumlah penduduk 2.237 jiwa dan 500 KK. Sesuai dengan perkembangan pemekaran Kabupaten. Maka berdasarkan UU nomor 54/1999 Desa Panca Mulya Kecamatan Sungai Bahar masuk dalam Kabupaten Muaro Jambi. Sejalan dengan perkembangan pembangunan dan pertambahan penduduk, maka data yang kami peroleh tahun 2010 jumlah penduduk Desa Panca Mulya sebanyak 2.617 jiwa, dan 559 KK. II. LUAS WILAYAH Secara administratif Desa Panca Mulya terdiri dari 2 (dua) Dusun yaitu Dusun Jati Mulyo meliputi 6 (enam) Rukun Tetangga, dan Dusun Sari Mulyo 6 (enam) Rukun Tetangga dengan jumlah wilayah seluruhnya 1.700 Ha membentang dari utara ke selatan sebagian besar adalah perkebunan kelapa sawit dan permukiman penduduk. III. GEOGRAFI DAN ORBITASI Topografi Desa Panca Mulya adalah Dataran rendah dengan kondisi tanah lempung berpasir. Suhu udara rata-rata 26 C – 28 C dengan curah hujan rata-rata 2.520 mm/tahun. Jarak tempuh ke pusat pemerintahan 8 KM ke Ibu Kota Kecamatan Sungai Bahar, sedangkan ke Ibu Kota Kabupaten Muaro Jambi 137 km dan 90 km ke Ibu Kota Provinsi Jambi. Adapun batas-batas wilayah: Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tanjung Harapan Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Marga Manunggal Jaya Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Berkah Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Bukit Subur. IV.KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Tingkat kesejahteraan masyarakat cukup baik, ini dapat dilihat dari beberapa indikator: 1. Kesehatan Masyarakat. Ibu bersalin dapat ditolong oleh tenaga medis di tiap-tiap Posyandu. Seperti di Posyando Durian I berkedudukan di Dusun Jati Mulyo dan Posyandu Durian II di Dusun Sari Mulyo. 2. Pendidikan. Pada umumnya Masyarakat Desa Panca Mulya bebas dari buta aksara, sebagaimana tergambar pada tingkat satuan Pendidikan masyarakat sebagai berikut: - Tamat SD : 833 orang - Tamat SLTP : 581 orang - Tamat SLTA : 512 orang - Tamat D1 – D3 : 63 orang - Tamat S1 – S2 : 58 orang 3. Sarana Pendidkan: - TK/PAUD : 1 (satu) Sekolah - SD : 2 (dua) Sekolah - SLTP : 1 (satu) Sekolah - Tsanawiyah : 1 (satu) Sekolah - Madrasah Aliyah : 1 (satu) Sekolah 4. Perekonomian Pada umumnya masyarakat hidup sangat bergantung dari hasil perkebunan Kelapa Sawit.

3 komentar: